it's all about me, my life, my hobby and my adventure
Kamis, 09 Agustus 2012
ibuku pelitaku
Waktu melangkah, melenggang tinggalkan semua yang pernah dilaluinya.
Lalu masihkah ada alasan bagiku untuk tak tinggalkanmu, seberkas memori hitam yang pernah temaniku???
Kau bagian masa laluku, sempat menjadi pelangi yang mewarnai kisah kasihku.
Kau bagian masa laluku, telah menggores jiwaku dengan belati pengkhianatanmu.
Lepaskanlah aku, biarkan aku melangkah untuk menjemput masa depanku
Di depan sana secercah cahaya yang kan menuntunku lepas darimu tlah menunggu.
Cahaya yang memberiku setumpuk kertas putih dan tinta emas.
Bukan harta ataupun tahta yang dia suguhkan padaku, namun kata.
“Tuliskanlah hidupmu dengan tinta emas sehingga engkau sadar bahwa hidupmu terlalu berharga untuk kau gunakan merenungi hal-hal yang hanya akan memudarkan harmonisasi hidupmu. Tak perlu kau sesali yang tlah berlalu, hidupmu harus terus melaju dan yang lalu biarkanlah menjadi guru bagimu”
Kudapati diriku terdiam, merenung, berfikir dalam bisu.
Perlahan-lahan dalam kasih sayangnya cahaya itu merengkuhku.
Cahaya yang kuyakini tak kan pernah tinggalkanku bangun kembali dinding-dinding kokoh hatiku.
Cahayaku, pelita hatiku, kaulah ibundaku.
Tak lelah temaniku saat aku terjatuh dan butuh pelukanmu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar